fbpx

Pindah ke luar negeri bukanlah hal yang mudah. Salah satu contohnya adalah Australia atau yang biasa dikenal dengan Negeri Kanguru. Ada banyak hal yang perlu kita ketahui dan persiapkan sebelum kita memutuskan untuk pindah ke Australia.

Dari pengalaman saya di Indonesia. Menyewa properti di Indonesia sangatlah mudah. Agen properti atau pemilik rumah tidak mewajibkan penyewa untuk menyiapkan bukti pendapatan bulanan (slip gaji), referensi dari pemilik rumah sebelumnya yang pernah disewa, atau tanda pengenal pribadi/SIM yang dikeluarkan oleh negara tempat penyewa akan tinggal.

Berbeda dengan Australia. Beberapa hal yang perlu diketahui dan dipersiapkan oleh para penyewa untuk menyewa properti di Australia antara lain:

  1. Memberikan salinan slip gaji. Tujuan dari persyaratan ini adalah untuk menunjukkan bahwa penyewa mempunyai penghasilan setiap bulannya, sehingga menjadi jaminan bagi agen dan pemilik rumah bahwa penyewa mempunyai dana untuk membayar sewa. Cara pembayaran sewa properti di Australia biasanya dengan autodebit (penyewa mengizinkan agen properti menarik biaya sewa setiap bulan secara otomatis dari saldo rekening penyewa). Untuk membayar sewa setiap bulan, penyewa harus memiliki rekening di Australia. Untuk mendapatkan akun bank di Australia, penyewa memerlukan izin tinggal di Australia.
  2. Selain slip gaji, penyewa harus memberikan fotokopi paspor dan SIM. Surat Izin Mengemudi yang harus diberikan oleh penyewa bukanlah surat izin mengemudi dari negara asalnya melainkan dari negara dimana penyewa akan tinggal. Misalnya, jika penyewa memutuskan untuk menyewa rumah di Australia, maka penyewa harus mendapatkan SIM yang dikeluarkan oleh Vicroads.
  3. Penyewa wajib mencantumkan nama pemilik rumah yang pernah disewa penyewa sebelumnya. Misal di Indonesia penyewa pernah menyewa rumah atau sebelum pindah ke Australia penyewa pernah menyewa rumah di negara lain, maka penyewa perlu menuliskan nama pemilik rumah sebelumnya beserta nomor teleponnya/email sebagai referensi. Tujuan dari persyaratan ini adalah untuk memeriksa dan memastikan bahwa, jika penyewa pernah menyewa properti di wilayah atau negara lain sebelumnya, maka kemungkinan besar mereka ingin memeriksa apakah penyewa tersebut baik dan tidak ada masalah. Apabila penyewa belum pernah menyewa rumah sebelumnya, maka isilah formulir yang menyatakan bahwa penyewa belum pernah menyewa rumah sebelumnya.
  4. Siapkan salinan kontrak karyawan. Tidak semua agen properti akan meminta penyewa menyiapkan dokumen ini. Namun tidak sedikit agen di Australia yang pasti meminta penyewa untuk menyiapkan dokumen ini.
    Tujuan agen meminta dokumen ini adalah untuk memastikan bahwa penyewa benar-benar mempunyai pekerjaan tetap di Australia.
  5. Penyewa harus membayar uang jaminan (deposit) di muka (biasanya setara dengan sewa satu bulan), ditambah sewa bulan pertama.

Selain mengetahui apa saja yang anda perlu siapkan untuk menyewa sebuah property di Australia, hal lain yang perlu anda lakukan adalah melakukan riset untuk harga sewa property perbulan. Setiap property memiliki harga yang berbeda tergantung dari wilayah, jarak ke pertokoan, restauran, sekolah, pusat perbelanjaan, rumah sakit dan fasilitas yang ditawarkan oleh property tersebut.

Ingin mengetahui harga property di Australia, silahkan kunjungi : https://www.apartmentinfo.com.au/